Pengertian Modal Kerja
Dalam
operasional kegiatan keseharian perusahaan modal memiliki peran
utama
sehingga kelangsungan hidup perusahaan terjamin. Dalam perusahaan
modal
kerja menunjukan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur
terutama
kreditur jangka pendek. Adanya modal kerja yang cukup memungkinkan
perusahaan
beroperasi dengan seekonomis mungkin dan perusahaan tidak
mengalami
kesulitan akibat krisis-krisis atau kekacauan keuangan,
Menurut Bambang Riyanto (2008:57)
Dalam
pembahasan modal kerja Munawir (2005:115) menjelaskan bahwa
dikenal
3 konsep modal kerja yaitu:
1.
Konsep kuantitatif
2.
Konsep kualitatif
3.
Konsep fungsional
Uraian
mengenai ketiga konsep-konsep diatas yaitu sebagai berikut :
- Konsep kuantitatif
Dalam konsep ini yang dimaksud dengan modal kerja
kuantitatif yaitu
keseluruhan
dari jumlah aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang
sekali
berputar kembali dalam
bentuk
semula atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya tak dapat
bebas
lagi dalam jangka waktu yang pendek.
- Konsep kualitatif
Dalam
konsep ini modal dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau
utang
yang harus segera dibayar. Modal kerja menurut konsep kualitatif adalah
kelebihan hutang lancar diatas aktiva lancar, dimana modal
kerja benar-benar
menujukan
tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek, dapat menjamin
kesinambungan
usaha dimasa depan serta menunjukan kemampuan suatu
perusahaan
untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka
pendek
dengan jaminan aktiva lancar. Modal kerja ini sering pula disebut
dengan
modal kerja netto (net Working capital)
- Konsep fungsional
Dalam
konsep ini modal kerja berfungsi menghasilkan pendapatan yang
berasal
dari kegiatan normal perusahaan untuk periode yang bersangkutan.
Dalam
konsep ini modal kerja meliputi: kas, piutang, persediaan, dan
depresiasi
aktiva tetap periode yang bersangkutan sedangkan surat surat
berharga (investasi sementara) dan keuntungan piutang
merupakan modal kerja
potensial.
Sedangkan
Menurut Handoyo Mardianto (2009;98) yaitu :
“Modal
Kerja dibedakan menjadi dua yaitu modal kerja kotor dan modal
kerja
bersih.”
Sumber: Handono Mardiyanto (2009;98)
Modal
Kerja Kotor = aktiva Lancar
Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar – Hutang Lancar
makasih ya buat ilmunya,,, tapi masih kurang jelas tentang pengertian secara kualitatif, kuantitatif dan fungsionalnya
BalasHapusbeda ama web sebelah.. yg kuantitaf dana bisa bebas lagi dalam waktu yg relatif pendek / singkat.. semua blog yg ane search ngomong begitu.. .____.a
BalasHapus@steve_che